Senin, 27 Februari 2012

Manuskrip Arab Kuno Ungkap Hujan Es di Irak

detail berita
ilustrasi manuskrip kuno (foto: Alchemywebsite)
BAGHDAD - Para ilmuwan telah mampu merekonstruksi pola iklim abnormal yang terjadi selama abad ke-9 dan ke-10 di Irak melalui analisis terhadap naskah kuno yang ditulis para penulis Islam pada Zaman Keemasan Islam.

Penelitian tersebut dilakukan oleh sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Fernando Dominguez-Castro dan diterbitkan di jurnal Weather. Bahan penelitiannya menggunakan  tulisan-tulisan ulama, sejarahwan dan penulis catatan harian di Irak antara 816 sampai 1009 masehi sebagai bukti adanya pola cuaca abnormal (tidak biasa).

"Informasi iklim yang dipulihkan dari sumber-sumber kuno itu terutama mengacu pada kejadian ekstrem yang mempengaruhi masyarakat luas, seperti kekeringan dan banjir," kata Dominguez-Castro.

"Namun, mereka juga mendokumentasikan kondisi yang jarang terjadi di Baghdad kuno seperti hailstorm (hujan es disertai angin kencang), pembekuan sungai, bahkan turunnya salju," tambahnya.

Diwartakan Popular Archaeology, Senin (27/2/2012), manuskrip tersebut mendokumentasikan peningkatan cuaca dingin di paruh pertama abad ke 10, termasuk suhu yang menurun tajam selama Juli, pada 920 masehi serta tiga insiden hujan salju pada 908, 944 dan 1007 masehi.

"Tanda-tanda dari periode dingin yang tiba-tiba muncul mengkonfirmasi adanya penurunan suhu selama abad kesepuluh, segera sebelum Medieval Warm Period (suhu hangat di wilayah Atlantik Utara yang memperngaruhi wilayah lain). Kami percaya penurunan pada Juli 920 masehi mungkin berkaitan dengan letusan gunung berapi besar, tetapi perlu kerja lebih besar untuk mengkonfirmasi ide ini." kata Dominguez-Castro.

Para ilmuwan percaya bahwa merekonstruksi iklim dari masa lalu memberikan perbandingan historis dan kontekstual berharga untuk memahami cuaca modern serta pemanasan global.

Dengan mengumpulkan data dari sumber alami seperti lingkaran pada pohon, karang dan inti es, peneliti telah mampu untuk mengumpulkan petunjuk untuk pola cuaca dan perubahan iklim dari masa lalu. Namun penelitian kali ini memberikan contoh bagaimana sejarah, dokumen politik dan agama di masa lalu bisa berkontribbusi dengan cara yang signifikan untuk jenis penelitian sejenis ini

0 komentar:

Posting Komentar