Senin, 27 Februari 2012

Kehidupan Langka dari Laut Pasifik

GUAM - Bahkan di tempat terdalam Bumi, masih ada kehidupan. Sebuah kelompok riset gabungan yang terdiri dari ilmuwan geosains Amerika Serikat dan Jepang, telah menemukan koloni besar kerang berwarna putih tulang, di dekat ventilasi hidrotermal di barat Samudera Pasifik.

Diwartakan InternationalBusinessTimes, Minggu (26/2/2012), para peneliti menemukan ini selama ekspedisi laut di barat Samudera Pasifik. Mereka pergi ke sana untuk mempelajari daerah Challenger Deep dan menemukan koloni kerang besar berkembang dekat ventilasi hidrotermal.

The Deep Challenger adalah titik terdalam di laut, yang berada pada kedalaman lebih dari 35.700 kaki (sekira 10 kilometer). Titik tersebut terletak sekitar 300 mil sebelah selatan pulau Guam.

Para peneliti juga menemukan bahwa lubang hidrotermal di sana mengeluarkan cairan bersuhu rendah, sedangkan ventilasi lainnya memuntahkan cairan super panas. Mereka percaya jenis suhu rendah ventilasi bawah laut yang mengeluarkan cairan bersuhu rendah seperti  ini sangat sulit untuk ditemukan.

Menurut peneliti ventilasi ini adalah sebuah oasis di dasar jurang, karena mereka memuntahkan air kaya mineral yang menciptakan lingkungan sempurna untuk adanya kehidupan, bahkan di titik terdalam lautan.

"Memahami sumber dari cairan dan bagaimana kehidupan mengambil keuntungan dari ini dapat memberi kita petunjuk penting tentang munculnya kehidupan di bumi, serta bagaimana kemungkinan itu ada di planet lain," kata Robert Stern, profesor geosains di Universitas Texas.

"Ventilasi yang mengeluarkan cairan bersuhu rendah seperti ini sangat sulit ditemukan dan mungkin tersebar luas di dasar laut

0 komentar:

Posting Komentar