Selasa, 01 November 2011

review film Life is Beautiful

|0 komentar
Life is Beautiful

• Judul Film: Life is Beautiful
• Genre: Drama - Romantis
• Judul Asli: La vita è bella
• Sutradara: Roberto Benigni
• Produser: Gianluigi Braschi - Elda Ferri
• Studio Produksi: Cecchi Gori Group Tiger Cinematografica - Melampo Cinematografica
• Distributor: Miramax Films
• Negara: Italia
• Bahasa: Italia - Jerman - Inggris
• Durasi: 118 menit
• Tahun Rilis: 20 Desember 1997 (Italia)
                     23 Oktober 1998 (Amerika)


Pada tahun 1939, Guido – seorang individu yang menawan hati dengan kepolosan seperti seorang bocah dan mempunyai impian besar memiliki toko buku sendiri, datang ke kota Tuscan Arezzo. Ia jatuh cinta dengan Dora, seorang guru muda yang cantik. Sayangnya, wanita yang sering dia panggil dengan sebutan "Putri" sudah bertunangan. Lebih buruk lagi, ia bertunangan dengan pejabat Fasis lokal. Namun Guido tidak mundur dan kisah romantic ini pun berlanjut.


Sekarang, di dunia yang tak terbayangkan ini, Guido harus menggunakan imajinasi berani dan setiap ons dari semangat tak kenal lelah untuk menyelamatkan orang-orang yang dicintainya.

Jiwa Anda akan dibuat bergetar saat menonton film ini, film Italia ini benar-benar menggambarkan bahwa hidup itu benar-benar indah dan patut kita syukuri. Terbukti film yang berlatar perang dunia yang didominasi kekuasaan jerman ini, mendapatkan 7 nominasi Oscar di tahun 1999, dan memenangkan 3 diantaranya.

Adalah begitu bodoh jika seseorang menyia-nyiakan hidup dan melewati hidupnya dengan kesedihan yang berkepanjangan. Tokoh yang ada di film ini menggambarkan bagaimana hidupnya selalu dia lewati dengan penuh kebahagian. Walaupun saat Anda lihat filmnya, gambaran penderitaan selalu setia menghampiri dia. Tapi pandangan dia berbeda, diamenganggap semua musibah dan pederitaan adalah sebuah permainan yang harus dimainkan dengan penuh suka cita.

Di film ini dia (baca: Guido) adalah orang yang humoris dan selalu berpikiran positif, karena menurutnya, apa yang akan dia bayangkan selalu bisa terjadi. Karena alam dengan sendirinya akan mengikuti dan menuruti apapun yang ada di pikiran manusia. Karenanya, tidak ada sedikitpun pikiran negatif ada dibenaknya. Dia berhasil mendapatkan apapun yang dia mau, termasuk cinta pertamanya, karakternya yang humoris dan penuh dengan kejutan-kejutan positif membuat wanita idamannya (baca:Dora) langsung jatuh cinta padanya, dan akhirnya mereka menikah dan dikaruniai seorang anak bernama Joshua.

Tak lama setelah mereka menikah dan melalui masa-masa bahagia, kehidupan keluarga itu hari demi hari dihadapan dengan problem dan masalah yang mencekam hingga maut menjadi taruhannya. Kondisi perang yang mereka lalui harus mereka hadapi dengan berbagai kenyataan pahit.

Tapi hidup tak selalu pahit menurut mereka. Karena hidup terlalu indah jika harus dilewati oleh perasaan perasaan sedih dan duka yang malah akan menggerogoti kehidupan itu sendiri. Guido memliliki caranya sendiri untuk melewati masa-masa sulit ini bersama keluarga yang dicintainya. Bahkan Guido mempu membuat anaknya yang dicintainya itu selalu tersenyum, hingga tak menyadari bagaimana berkecamuknya kondisi perang pada saat itu. Guido dengan hebatnya bisa menjaga kondisi psikologi anaknya. dia tidak pernah mengaggap semua hal terburuk di dunia ini adalah sebuah petaka, perang dan bencana adalah sebuah permainan yang harus kita menangkan dan hadapi dengan kepala tegak dan bahagia, apapun akhirnya.

Mungkin cerita di film ini tampak berlebihan dan seakan tidak mungkin terjadi pada kehidupan nyata. Tapi setidaknya, film ini menggambarkan bahwa cukup dengan berbahagia, berpikir positif dan selalu senyum dalam menghadapi hidup, Kita yakin, saat mati pun, manusia akan tetap membawa kebahagiaan buat orang lain.

Film yang mengagumkan dan layak ditonton oleh semua orang di seluruh dunia. Supaya dunia ini lebih cerah dan penuh warna


Full Metal Jacket

The Prestige (Perang dalam Dunia Sulap)

A SONG FOR A RAGGY BOY

Stray Dog

The Book of Eli

CITY OF LIFE

NINE

MICHAEL JACKSON – This Is It!

KING

GARUDA DI DADAKU

Valkyrie

ELEGY

Atonement

Seraphim Falls

Gran Torino

THE PAINTED VEIL

LA NIÑA SANTA

Ennui

The Messenger

HOSTEL

REDACTED (2007)

IRON MAN

Film Atonement

Dororo

The Last King of Scotland

Denias

Seraphim Falls

X-Men: The Last Stand

NOBODY KNOWS

SILENT HILL

CAPOTE

The Pool

Dog Soldiers

The Hours

Final Destination 2

Catch Me If You Can

The Prestige

road to perdition

The Notebook

i am sam

DRAGON ZAKURA

Saur Sepuh

BROKEBACK MOUNTAIN

The Green Mile

The Vampire Assistant

A Walk To Remember

August Rush (2007)

Legends Of The Fall

Fireproof

the Last Samurai

The Mighty

Saving Private Ryan

review film Life is Beautiful

review film Schindler's List

review film Surat Kecil Untuk Tuhan

sweet home alabama

Never Been Kissed

review film closer

Pay it Forward

1 Litre of Tears

Hachiko: A Dog's Story

review film Schindler's List

|0 komentar
review film Schindler's List

Film ini dimulai dengan gambaran tentang doa Yahudi. Pada penutup doa, sebuah lilin yang menyala pun mati, dan filmnya berubah dari berwarna menjadi hitam-putih, dan mempersiapkan suasana untuk isi yang gelap dari film ini.


Tentara Jerman menginvasi Polandia

Tentara Polandia telah dikalahkan oleh Tentara Jerman pada permulaan Perang Dunia II di Eropa. Orang-orang Yahudi yang tinggal di Polandia yang kini diduduki Jerman diperintahkan pindah ke pusat-pusat penduduk. Film ini dimulai dengan kerumunan orang Yahudi dari segala penjuru negeri, orang-orang Yahudi Hasidim, yang telah berasimilasi, kaya dan miskin, ditahan di Kraków, dan menyerahkan nama-nama mereka kepada para petugas Jerman yang menunggu di peron-peron stasiun dengan mesin tik dan daftar-daftar nama mereka.


Sementara hal ini terjadi, seseorang baru tiba di Kraków; namanya Oskar Schindler. Schindler, yang hingga saat itu seorang pengusaha yang gagal dari Jerman, datang ke Polandia dengan harapan untuk memanfaatkan tenaga kerja paksa orang-orang Yahudi dan Polandia yang kini berlimpah untuk memproduksi barang-barang untuk Tentara Jerman. Schindler memberikan kesan yang sangat baik kepada penguasa pendudukan Jerman sebelumya, karena ia adalah seorang anggota Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei dan memberikan banyak hadiah dan sogokan kepada tentara dan perwira-perwira SS yang kini menangani Polandia selatan. Ia menjadi sahabat dari Kepala Polisi dan perwira SS Kraków, Julian Scherner, dan segera meminta bantuan sementara Schindler sendiri mulai membangun citranya sebagai seorang pengusaha di daerah Kraków.

Karena mendapatkan dukungan militer, Schindler berusaha mendapatkan pabrik untuk memproduksi barang-barang email, terutama alat-alat masak. Di pabriknya ia diperintahkan memproduksi barang-barang seperti panci, poci, dan peralatan masak lainnya untuk menunjang perang. Schindler tidak punya uang untuk membelinya. Kemampuan administrasinya pun diragukan. Namun ia mendapatkan bantuan melalui kontaknya, Itzhak Stern, seorang fungsionaris di Judenrat (Dewan Yahudi) setempat yang pada gilirannya mempunyai kontak dengan komunitas bisnis Yahudi yang kini bergerak di bawah tanah. Schindler mengajukan tawaran kepada para pengusaha Yahudi yang tidak dapat mereka tolak: mereka akan meminjamkan uang kepadanya untuk membeli pabrik itu, dan sebagai balasannya ia akan memberikan sebagian kecil bagian dari poci dan panci yang diproduksinya. Ia meminta mereka untuk mempercayai kata-katanya, karena tak ada pengadilan yang akan menghargai kontrak antara seorang Jerman dengan seorang Yahudi.

Schindler memperoleh uangnya dan memulai pabriknya. Ia menjaga agar para penguasa Nazi bahagia dan menikmati kekayaan yang baru diperolehnya, sementara Stern adalah orang yang sesungguhnya mengoperasikan pabrik dan menggunakan posisinya untuk menolong teman-teman Yahudinya, yang kini dikurung dalam sebuah ghetto di dalam kota Kraków. Para buruh di pabrik Schindler diizinkan keluar dari ghetto. Mereka mendapatkan surat keterangan sebagai "buruh penting," yang menjamin bahwa mereka tidak akan ditangkap di malam hari oleh Gestapo. Hal yang terakhir ini penting, dan Stern menggunakan kecakapannya untuk memastikan bahwa sebanyak mungkin orang dianggap "penting" oleh birokrasi Nazi, bahkan anak-anak, orang lanjut usia, dan orang sakit -- tanpa surat itu mereka pasti sudah ditangkap dan dikirim ke kamp-kamp. Schindler sadar akan apa yang terjadi, dan tampaknya merasa dipermalukan oleh upaya Stern, namun ia tidak bertindak untuk menghentikannya.
Ke mana persisnya orang-orang yang "tidak penting" dikirim merupakan desas-desus di antara orang-orang Yahudi. Sebagian mengatakan bahwa mereka dikirim ke kamp konsentrasi, namun orang yang mendengar hal ini menolaknya dan menganggapnya konyol. Seorang perempuan tua berseru, "Kita adalah tenaga kerja mereka! Mengapa mereka mau membunuh tenaga kerja mereka sendiri?


Pada titik ini, seorang perwira SS yang bernama Amon Göth tiba di Kraków untuk memulai pembangunan sebuah kamp kerja paksa, Plaszow, dan untuk menguasai Ghetto. Dalam apa yang dianggap banyak orang sebagai salah satu adegan yang paling mengusik nurani dalam film ini, seorang teknisi Yahudi menjelaskan bahwa fondasi bangunan itu telah keliru dibuat, dan karena itu Göth menyuruh agar ia ditembak di kepalanya. Kemudian, segera setelah itu, Göth memerintahkan agar segala sesuatu yang diminta teknisi itu dilaksanakan. Göth adalah fokus dari penggambaran film ini mengenai sadisme dan kekejian Nazi, yang tidak hanya menikmati pembunuhan dan penyiksaan, namun juga menganggapnya sebagai bagian yang integral dari pekerjaannya, sebagai kewajibannya. Dalam sebuah adegan, Göth memutuskan untuk tidak menembak seorang remaja lelaki karena tidak membersihkan bak mandinya dengan benar, namun, setelah mempertimbangkannya kembali, ia memutuskan bahwa ia harus tegas, lalu menembaknya dari belakang ketika anak itu sedang berjalan pergi meninggalkannya.
Belakangan, Göth meratakan Ghetto Kraków dengan tanah, lalu mengirim ratusan pasukan untuk membersihkan ruang-ruang yang penuh sesak dan menembak siapapun yang menolak atau tidak dapat pergi. Schindler menyaksikan pembantaian ini dari perbukitan yang berhadapan dengan ghetto itu, dan ia tampak sangat terpukul. Namun kini ia menghadapi masalah yang lebih mendesak tentang bagaimana menjalankan pabriknya tanpa buruh-buruhnya. Ia menemui Göth, berteman dengannya, dan meyakinkannya agar ia diizinkan mempertahankan buruh-buruhnya dengan ganjaran sogokan dan hadiah. Meski dengan berat hati, Schindler kini melindungi orang-orang yang kecakapannya sangat rendah di pabriknya.

Pada waktu penghancuran ghetto inilah Spielberg memperkenalkan seorang peran yang dikenal sebagai "si gadis bermantel merah": seorang gadis kecil yang mengenakan mantel merah. Warna mantel ini menjadi menonjol karena inilah benda satu-satunya yang muncul berwarna dalam seluruh film ini (kecuali pada dua penampilan lidah api). Sisa film ini ditampilkan dalam hitam-putih, kecuali pada bagian terakhirnya yang menggambarkan masa kini. Para kritikus dan pakar mengatakan bahwa penampilan gadis bermantel merah ini merupakan "tanda" yang digunakan oleh Spielberg untuk menggambarkan transformasi kepribadian Schindler. Pertama kali ia muncul, Schindler berubah dari seorang pengusaha yang berhati dingin menjadi seseorang yang lain. Ia melakukan usahanya yang pertama untuk diam-diam membantu buruh-buruhnya dan menyelamatkan mereka dari penganiayaan dan maut kemudian. Pada penampilan kedua gadis bermantel merah ini, Schindler mengalami transformasi lebih lanjut menjadi seorang malaikat berbudi yang motif utamanya bukanlah keuntungan, melainkan menyelamatkan nyawa buruh-buruhnya.

Sebuah perintah datang dari Berlin yang isinya memerintahkan Göth menggali dan menghancurkan semua mayat dari orang-orang yang dibunuh pada saat penghancuran ghetto itu, merombak Plaszow, dan mengirim seluruh warga di situ ke Auschwitz. Hal ini menyebabkan Göth cemas dan Schindler pun merasa ketakutan. Ia menjelaskan kepada Schindler bahwa ia diperintahkan melakukan hal ini segera. Beban administratiflah yang membuat Göth ketakutan, bukan karena ia harus menghancurkan "setiap kain rombeng") "Segera setelah saya dapat mengatur pengiriman, mungkin tiga puluh atau empat puluh hari - pasti menyenangkan." Schindler berhasil meyakinkan Göth agar ia dapat mempertahankan buruh-buruhnya, sehingga ia dapat memindahkan mereka ke sebuah pabrik di rumahnya yang lama di Zwittau-Brunnlitz, Cekoslowakia, jauh dari Holocaust. Göth setuju, dengan ganjaran jutaan Reichsmark. Agar buruh-buruhnya tak perlu diangkut dengan kereta api ke pusat-pusat pembunuhan, Schindler, bersama-sama Stern, menyusun daftar nama mereka.
Daftar tahanan-tahanan yang "berkecakapan" inilah yang merupakan Schindler's List ("Daftar Schindler"), dan bagi banyak dari tahanan di kamp Plaszow, tercantum dalam daftar itu menghasilkan perbedaan antara hidup dan mati. Kecuali suatu kekeliruan kereta api, yaitu ketika salah satu dari kereta api yang mengangkut kaum perempuan secara kebetulan dibelokkan ke Auschwitz, semua orang yang ada dalam daftar Schindler tiba dengan selamat di lokasi yang baru. Mereka yang dibawa ke Auschwitz segera dikembalikan dengan kereta api yang kemudian dikirim ke kamp Schindler, setelah Schindler menyogok seorang perwira Nazi lainnya. Begitu para buruh itu tiba di Cekoslowakia, Schindler melakukan kontrol yang ketat terhadap para penjaga Nazi yang ditempatkan di pabrik, mengizinkan orang-orang Yahudi untuk melaksanakan Sabat, dan menghabiskan sisa kekayaannya untuk menyogok para pejabat Nazi. Uangnya habis bersamaan dengan berakhirnya perang di Eropa.

Sebagai seorang Jerman, anggota Nazi, dan "pemetik keuntungan dari tenaga budak" (begitu kata-katanya sendiri), Schindler harus melarikan diri dari Tentara Soviet yang semakin mendekat. Ia menyiapkan sebuah mobil di malam hari, mengucapkan selamat tinggal kepada buruh-buruhnya. Mereka memberikan sepucuk surat kepadanya, yang berisi penjelasan bagi orang lain bahwa ia bukanlah seorang penjahat. Mereka pun memberikan kepadanya sebuah cincin dengan ukiran kutipan dari Talmud, "Barangsiapa menyelamatkan satu nyawa, ia menyelamatkan seluruh dunia." Schindler diliputi rasa bersalah, sambil memandang mobilnya, dan menyadari bahwa ia dapat menyogok Göth dan menyelamatkan sepuluh orang lagi dengan mobil itu. Ia melepaskan lencana Partai Nazi dari kerahnya dan berseru, "Ini emas. Saya bisa saja mendapatkan satu orang lagi dengan lencana ini. Ia akan memberikan satu orang lagi kepadaku... Satu orang lagi." Lalu ia pergi. Esok paginya, satu satuan pasukan Rusia datang, dan mengumumkan kepada orang-orang Yahudi, "Kalian telah dibebaskan oleh Tentara Soviet!"

Film ini berakhir di Israel, di makam Oskar Schindler, pada masa kini. Para aktor yang memainkan tokoh-tokoh utama di dalam film ini melewati makam itu, dan menempatkan batu di situ, sementara orang-orang yang mereka peranan berjalan di samping mereka melakukan hal yang sama. Kamera kemudian mengambil gambar dari jauh dan memperlihatkan barisan orang yang panjang.
Pada sebuah adegan terakhir, seorang laki-laki meletakkan setangkai bunga mawar di makam itu, lalu berdiri merenunginya. Meskipun banyak orang percaya bahwa orang itu adalah Sutradara Steven Spielberg, sesungguhnya itu adalah bayang-bayang dari Liam Neeson yang memerankan Oskar Schindler dalam film ini, dan merupakan satu-satunya aktor yang tidak hadir dalam barisan orang yang disebutkan di atas

Kata kunci: Barangsiapa menyelamatkan satu nyawa, ia menyelamatkan seluruh dunia.


Full Metal Jacket

The Prestige (Perang dalam Dunia Sulap)

A SONG FOR A RAGGY BOY

Stray Dog

The Book of Eli

CITY OF LIFE

NINE

MICHAEL JACKSON – This Is It!

KING

GARUDA DI DADAKU

Valkyrie

ELEGY

Atonement

Seraphim Falls

Gran Torino

THE PAINTED VEIL

LA NIÑA SANTA

Ennui

The Messenger

HOSTEL

REDACTED (2007)

IRON MAN

Film Atonement

Dororo

The Last King of Scotland

Denias

Seraphim Falls

X-Men: The Last Stand

NOBODY KNOWS

SILENT HILL

CAPOTE

The Pool

Dog Soldiers

The Hours

Final Destination 2

Catch Me If You Can

The Prestige

road to perdition

The Notebook

i am sam

DRAGON ZAKURA

Saur Sepuh

BROKEBACK MOUNTAIN

The Green Mile

The Vampire Assistant

A Walk To Remember

August Rush (2007)

Legends Of The Fall

Fireproof

the Last Samurai

The Mighty

Saving Private Ryan

review film Life is Beautiful

review film Schindler's List

review film Surat Kecil Untuk Tuhan

sweet home alabama

Never Been Kissed

review film closer

Pay it Forward

1 Litre of Tears

Hachiko: A Dog's Story

review film Surat Kecil Untuk Tuhan

|0 komentar
ini adalah kelanjutan dari artikel film yang mengainspirasi hidup bagian ke dua silahkan klik disini untuk membaca artikelnya

review film Surat Kecil Untuk Tuhan

Surat Kecil Untuk Tuhan bercerita tentang remaja bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke yang berjuang melawan penyakit kanker jaringan lunak (Rhabdomyosarcoma). “Film ini sebenarnya tentang perjuangan remaja, yang berjuang hidup normal walau dirinya menderita penyakit kanker ganas,” jelas sutradara Surat Kecil Untuk Tuhan, Harris Nizam.

Awalnya kisah hidup Keke hanya bisa dibaca secara onlinemelalui blog pribadi Agnes Davonar, namun sejak kisah ini dibaca oleh 350.000 pembaca online. Agnes mengangkatnya dalam bentuk novel dengan judul yang sama. Selain dihadiri oleh para pemainnnya, dalam acara syukuran ini juga dilakukan pelepasan balon ke udara dan ziarah sekaligus tabur bunga ke makam Keke.


Film Surat Kecil Untuk Tuhan – Satu kali lagi film bernuansa drama yang harus anda saksikan selain dari film Pupus yaitu film surat untuk tuhan, film ini yang banyak menceritakan tentang pahit getir kehidupan ini sangat bagus serta berkualitas tinggi dalam perfilman diindonesia ini.

Film Surat Kecil Untuk Tuhan yang diangkat dari kisah nyata dan novel berjudul sama, film ini menceritakan tentang Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke (Dinda Hauw), seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang cukup beruntung, karena lahir dari keluarga yang sangat berada, memilikidua orang kakak laki-laki dan orang tua yang sangat menyayanginya. Selain itu Keke juga di kelilingi 6 sahabat karib yang selalu setia menemaninya dan hidupnya pun semakin lengkap dengan kehadiran seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya yaitu Andy (Esa Sigit)

* Jenis Film : Drama/family
Produser : Sarjono Sutrisno
Produksi : Skylar Pictures
Durasi : 100
* Pemain :
Alex Komang
Dinda Hauw
Esa Sigit
Ranty Purnamasari
Dwi Andika
Egi John Foreisythe
Sutradara : Harris Nizam
Penulis : Beby Hasibuan

Semuanya tampak begitu sempurna. Sampai kemudian kanker menghinggapinya. Keke adalah pengidap Rhabdomyosarcoma (Kanker Jaringan Lunak) pertama di Indonesia. Gadis cantik itu pun berubah menjadi”monster” hingga terpaksa harus menjalani serangkaian kemotrapi dan radiasi hampir setahun lamanya, akibatnya, semua,rambut Keke sedikit demi sedikit mulai rontok, kulitnya mengering, dan sering mual-mual. Ketekunan Keke dan keluarganya membuahkan hasil. Keke dinyatakan sembuh dan bisa kembali menjalani aktifitas seperti sedia kala.
Tak dinyana, setahun kemudian, kanker itu kembali, lebih parah dan mematikan. Sadar tak mungkin bertahan, tidak lantas membuatnya meyerah dan kalah. Semangatnya untuk tetap menjadi yang terbaik tak sedikitpun melemah. Seperti bintang Sirius yang tetap bersinar terang walau langit tertutup awan, sumber berita cineplex21.com.

Walau diangkat dari kisah nyata film ini juga mengalami penyesuaian naskah demi kesempurnaan film. Tanpa mengurangi kisah hidup Keke, film ini diharapkan bisa memberi inspirasi bagi para pembaca novel dan siapa saja yang nantinya menonton film Surat Kecil Untuk Tuhan.
“Skenario film nantinya akan sedikit berubah, karena jika mediumnya novel itu kita bisa berlama-lama bercerita, tapi saat diangkat layar lebar harus disesuaikan dengan film. Mudah-mudahan tidak mengecewakan para pembaca yang sudah membaca kisah Keke lewat novelnya maupun online,” jelas Beby Hasibuan penulis skenario Surat Kecil Untuk Tuhan.


Full Metal Jacket

The Prestige (Perang dalam Dunia Sulap)

A SONG FOR A RAGGY BOY

Stray Dog

The Book of Eli

CITY OF LIFE

NINE

MICHAEL JACKSON – This Is It!

KING

GARUDA DI DADAKU

Valkyrie

ELEGY

Atonement

Seraphim Falls

Gran Torino

THE PAINTED VEIL

LA NIÑA SANTA

Ennui

The Messenger

HOSTEL

REDACTED (2007)

IRON MAN

Film Atonement

Dororo

The Last King of Scotland

Denias

Seraphim Falls

X-Men: The Last Stand

NOBODY KNOWS

SILENT HILL

CAPOTE

The Pool

Dog Soldiers

The Hours

Final Destination 2

Catch Me If You Can

The Prestige

road to perdition

The Notebook

i am sam

DRAGON ZAKURA

Saur Sepuh

BROKEBACK MOUNTAIN

The Green Mile

The Vampire Assistant

A Walk To Remember

August Rush (2007)

Legends Of The Fall

Fireproof

the Last Samurai

The Mighty

Saving Private Ryan

review film Life is Beautiful

review film Schindler's List

review film Surat Kecil Untuk Tuhan

sweet home alabama

Never Been Kissed

review film closer

Pay it Forward

1 Litre of Tears

Hachiko: A Dog's Story

sweet home alabama

|0 komentar
ini adalah kelanjutan dari artikel film yang mengainspirasi hidup bagian ke dua silahkan klik disini untuk membaca artikelnya


Film dimulai di pantai Alabama dengan dua anak saling berkejaran: Melanie Smooter dan Jake Perry. Kedua mendiskusikan masa depan mereka bersama. Mereka mencium, dan Jake mengatakan mereka akan menikah suatu hari. Adegan kemudian bergerak sampai hari ini. Melanie telah berubah nama terakhir ke Carmichael dan sekarang menjadi perancang busana yang sukses di New York City. Setelah bertunangan dengan Andrew, anak walikota, Melanie mengumumkan bahwa dia harus pulang sendirian ke Alabama untuk memberitahu orang tuanya. Dia tidak memberitahu Andrew bahwa dia menikah dengan Jake.

Setelah tiba di Alabama, Melanie menuntut perceraian dan penjelasan mengapa Jake selama tujuh tahun terakhir kembali surat cerai unsigned. Jake menolak untuk menandatangani surat-surat. Melanie membalas dengan mengosongkan rekening koran bersama mereka. Setelah mengikuti Jake ke bar lokal, Melanie mabuk dan mempermalukan dirinya di depan teman-temannya mengaku bahwa ia sebelumnya telah hamil dengan bayi Jake dan mengungkapkan bahwa seorang teman, Bobby Ray, adalah gay. Jake menjadi marah dan mengambil rumahnya. Ketika ia bangun keesokan harinya, surat cerai yang berbaring di tempat tidurnya ditandatangani oleh Jake.

Segera setelah itu, Melanie mengunjungi Perkebunan Carmichael dan mencoba untuk meminta maaf kepada Bobby Ray. Meskipun Bobby Ray menerima permintaan maaf itu, ia secara eksplisit mengatakan bahwa Jake Melanie bukan satu-satunya orang yang ditinggalkannya, mengungkapkan kesedihan bahwa semua teman-temannya telah dirasakan setelah ia melarikan diri ke New York tahun Kota lalu. Sama seperti Melanie adalah meninggalkan perkebunan, ia menemukan dirinya terpojok oleh seorang reporter memaksa yang mengaku berasal dari New York Post (meskipun pada kenyataannya ia adalah asisten dari ibu Andrew) dan meminta untuk tur perkebunan yang indah di mana Melanie diduga tumbuh up. Putus asa, Melanie mencoba untuk menyelinap kembali ke rumah, tetapi setelah Bobby Ray menyadari apa yang terjadi, dia pura-pura menjadi sepupu Melanie dan menyelamatkan dia dari malu. Sore itu, Melanie menyadari bahwa teman-temannya yang baik, individu yang peduli, yang tidak pernah berhenti mencintainya.

Melanie belajar dari seorang teman bahwa Jake pernah pergi ke New York City untuk mencoba untuk menemukan karena ia masih mencintainya. Malam itu, Melanie pergi ke pemakaman untuk memberitahu anjing tua selamat tinggal padanya. Jake muncul dan mereka berbicara tentang mengapa perkawinan tidak bekerja. Jake keinginan Melanie kehidupan yang baik dengan Andrew, namun Melanie mengatakan dia tidak bisa melakukannya dan menciumnya. Jake mendorong pergi, bagaimanapun, dan mengatakan kepadanya untuk pulang.

Andrew tiba di kota, mencari Melanie di perkebunan di mana Melanie Carmichael telah mengatakan kepadanya ia dibesarkan. Jake bertemu dia dan membawanya ke bidang simulasi peragaan Perang Sipil, di mana Melanie adalah mengucapkan selamat tinggal kepada ayahnya. Jake memberitahu Andrew bahwa mereka jatuh cinta dengan dua orang yang sangat berbeda. Andrew menampik Melanie dan daun.

Melanie kembali ke rumah orangtuanya, tempat ayahnya berjalan di dengan Andrew. Andrew mengatakan bahwa dia tidak peduli tentang masa lalu dan masih ingin menikahinya. Mereka memutuskan untuk memiliki pernikahan di Alabama, dan ibu Andrew datang dari New York. Setelah teman-teman Melanie dari New York tiba, mereka menemukan bahwa Jake telah menjadi glassblower sangat sukses dan memiliki perusahaan sendiri. Melanie terkejut melihat apa Jake telah dibuat dari dirinya sendiri dan tiba-tiba jelas bahwa dia melakukan semuanya untuk menang kembali.

Pada hari pernikahannya, karena ia berjalan menyusuri lorong, menyela pengacaranya upacara dan menjelaskan bahwa perceraian tersebut masih belum final karena Melanie tidak menandatangani surat cerai. Melanie menjelaskan kepada Andrew bahwa dia tidak bisa menikah dengannya karena ia masih mencintai Jake. Andrew adalah murah hati, tapi ibunya serangan verbal Melanie dan kota. Ketika ia menghina ibu Melanie, Melanie pukulan nya.

Melanie menemukan Jake di pantai yang sama seperti dalam pembukaan film. Melanie mengatakan kepadanya bahwa keduanya masih menikah dan dia ingin bersamanya. Sebagai Jake dan Melanie ciuman, Wade, sheriff kota, menyela mereka, menjelaskan bahwa Melanie inginkan karena "ia berlari keluar pada kue yang sangat baik." Wade mengambil pasangan kembali ke bar ibu Jake, di mana semua teman-teman mereka dan keluarga sedang menunggu. Selama kredit akhir, kita melihat bahwa pasangan ini hidup bahagia dan mereka memiliki seorang putri.


Full Metal Jacket

The Prestige (Perang dalam Dunia Sulap)

A SONG FOR A RAGGY BOY

Stray Dog

The Book of Eli

CITY OF LIFE

NINE

MICHAEL JACKSON – This Is It!

KING

GARUDA DI DADAKU

Valkyrie

ELEGY

Atonement

Seraphim Falls

Gran Torino

THE PAINTED VEIL

LA NIÑA SANTA

Ennui

The Messenger

HOSTEL

REDACTED (2007)

IRON MAN

Film Atonement

Dororo

The Last King of Scotland

Denias

Seraphim Falls

X-Men: The Last Stand

NOBODY KNOWS

SILENT HILL

CAPOTE

The Pool

Dog Soldiers

The Hours

Final Destination 2

Catch Me If You Can

The Prestige

road to perdition

The Notebook

i am sam

DRAGON ZAKURA

Saur Sepuh

BROKEBACK MOUNTAIN

The Green Mile

The Vampire Assistant

A Walk To Remember

August Rush (2007)

Legends Of The Fall

Fireproof

the Last Samurai

The Mighty

Saving Private Ryan

review film Life is Beautiful

review film Schindler's List

review film Surat Kecil Untuk Tuhan

sweet home alabama

Never Been Kissed

review film closer

Pay it Forward

1 Litre of Tears

Hachiko: A Dog's Story

Never Been Kissed

|0 komentar
ini adalah kelanjutan dari artikel film yang mengainspirasi hidup bagian ke dua silahkan klik disini untuk membaca artikelnya

never been kissed

Sutradara: Raja Gosnell
Pemain: Drew Barrymore, Jeremy Jordan, Michael Vartan, David Arquette, Molly Shannon, Marley Shelton, John C. Reilly, Garry Marshall, Leelee Sobieski, Jessica Alba, James Franco
Tahun Rilis: 1999


Josie Geller (Drew Barrymore), adalah seorang copy-editor yang berkerja di sebuah koran ternama, Chicago Sun-Times. Di usianya yang sudah 25 tahun, Josie sama sekali belum pernah dicium laki-laki. Josie mati-matian ingin menjadi wartawan, sayangnya atasan Josie, Gus (John C. Reilly), meremehkan keteguhan Josie untuk menjadi seorang wartawan. Di suatu rapat, editor Chicago Sun-Times yang baru saja memecat seorang waartawan hanya karena tidak puas dengan tulisannya, menginginkan sejumlah berita seputar kehidupan sekolahan, dan Josie pun ditugaskan untuk menyamar sebagai murid sekolahan demi berita tersebut.

Josie sendiri pernah punya masalah dengan sekolahan. Dulu, semasa di SMA, Jossie mendapat julukan “Josie Grossie” dari teman-temannya. Josie berpenampilan kacau–sangat hancur malah. Josie tergila-gila dengan Billy Prince (Denny Kirkwood), cowok paling tampan, top, dan populer sesekolahan, yang mengajaknya ke prom night hanya untuk melempari Josie dengan telur. Kembalinya Josie ke SMA ini, selain membawa misi sebagai wartawan, juga memberikan kesempatan kedua untuk memperbaikin pengalaman buruknya dahulu.

Kelanjutan ceritanya sebenarnya sudah bisa sangat ditebak dari awal. Josie berusaha tampil keren di hari pertama menyamar sebagai siswi SMA, sayangnya Josie malah salah kostum. Josie mendapat cemoohan dari trio cewek-cewek populer (Jordan Ladd, Jessica Alba, Marley Shelton). Tapi Josie berteman dengan Aldys (Leelee Sobieski), pemimpin kelompok siswa-siswa pintar–geek dan tidak populer tentunya–yang menawarkan Josie untuk bergabung dengan “The Denominator”–grup siswa-siswa pintar. Josie juga jatuh cinta dengan cowok paling tampan, top, dan populer, Guy (Jeremy Jordan), yang auranya sangat mengingatkan Josie pada Billy Prince. Haha, ada juga guru bahasa Inggris yang tampan dan rupawan, Sam (Michael Vartan), yang dibuat kaget ketika Josie menjelaskan telaah bahasa. Sam diam-diam menumpuk perasaan pada Josie karena tidak mungkin mengatakannya dengan status sebagai gurunya. Siapa yang bakal memberikan Josie ciuman pertamanya?

Josie dibantu oleh adiknya, Rob (David Arquette), yang sangat populer ketika SMA dulu, tapi kini hanya bekerja sebagai petugas Tiki. Rob turut menyamar sebagai siswa di SMA tempat Josie bertugas dengan tujuan bisa mengejar kembali impiannya menjadi pemain baseball profesional. Rob membuat Josie mendadak menjadi gadis populer di sekolahan. And you'll know what next.

Strata sosial ala SMA (Cewek populer, cowok populer, dan the geek), prom night, prom queen & prom king, niatan Josie untuk merasakan jadi siswi populer yang juga terlihat pada diri Aldys (terlihat di adegan ketika Josie dan Aldys mampir di semacam club tempat geng-nya Guy mabuk-mabukan dan ketika Guy mengajak Aldys berdansa), transformasi dari cewek paling hancur menjadi cewek ngetop, semua yang disajikan Never Been Kissed sudah sangat-sangat bisa ditebak. Berapa banyak film-film sekolahan yang menyajikan adegan prom? Dan berapa banyak film-film sekolahan yang diakhiri dengan prom?

Never Been Kissed jelas bukan tontonan yang tepat kalau yang dicari adalah kebaharuan dan inovasi. Tapi buat mereka yang nekat nonton, film ini tidak benar-benar buruk kok. Drew Barrymore tetap tampil menawan walaupun didandani kacau-balau, dan yang paling menyenangkan, penampilannya lah yang berhasil meraup simpati untuk tokohnya. Drew Barrymore adalah alasan kenapa saya masih tetap bisa menikmati film ini sampai akhir. Saya juga sangat suka dengan penampilan Jeremy Jordan, pop star tahun 90-an, yang memberikan sentuhan agak berbeda untuk tokoh-tokoh cowok paling top, dan populer. Never Been Kissed memang bukan film yang menyuguhkan gambaran dunia jurnalisme dengan sangat kritis, bahkan juga bukan komedi sekolahan yang sangat cerdas dan inovatif, walau begitu tetap ada humor-humor yang cukup menyenangkan untuk ditonton.


Full Metal Jacket

The Prestige (Perang dalam Dunia Sulap)

A SONG FOR A RAGGY BOY

Stray Dog

The Book of Eli

CITY OF LIFE

NINE

MICHAEL JACKSON – This Is It!

KING

GARUDA DI DADAKU

Valkyrie

ELEGY

Atonement

Seraphim Falls

Gran Torino

THE PAINTED VEIL

LA NIÑA SANTA

Ennui

The Messenger

HOSTEL

REDACTED (2007)

IRON MAN

Film Atonement

Dororo

The Last King of Scotland

Denias

Seraphim Falls

X-Men: The Last Stand

NOBODY KNOWS

SILENT HILL

CAPOTE

The Pool

Dog Soldiers

The Hours

Final Destination 2

Catch Me If You Can

The Prestige

road to perdition

The Notebook

i am sam

DRAGON ZAKURA

Saur Sepuh

BROKEBACK MOUNTAIN

The Green Mile

The Vampire Assistant

A Walk To Remember

August Rush (2007)

Legends Of The Fall

Fireproof

the Last Samurai

The Mighty

Saving Private Ryan

review film Life is Beautiful

review film Schindler's List

review film Surat Kecil Untuk Tuhan

sweet home alabama

Never Been Kissed

review film closer

Pay it Forward

1 Litre of Tears

Hachiko: A Dog's Story

review film closer

|0 komentar
ini adalah kelanjutan dari artikel film yang mengainspirasi hidup bagian ke dua silahkan klik disini untuk membaca artikelnya

A provocative play of modern relationships as four lovers become entangled in a web of love, lust, sex, and betrayal.

Judul Film: CLOSER
Sutradara: Mike Nichols
Penulis naskah dan skenario: Patrick Marber
Pemeran:
• Julia Roberts sebagai Anna Cameron
• Jude Law sebagai Daniel Woolf
• Natalie Portmann sebagai Alice Ayres / Jane Jones
• Clive Owen sebagai Larry Gray
Tahun Produksi: 2004 oleh Columbia Pictures
Tanggal Peluncuran 3 Desember 2004 di Amerika Serikat.

Film ini mengambil latar penceritaan di kota London masa kini dengan permulaan kisah dari pertemuan pertama Daniel dan Alice di sebuah perempatan penyeberangan jalan yang sibuk di pusat kota London. Alice tertabrak oleh sebuah mobil yang sedang melaju karena ia tidak memperhatikan dengan baik arah datangnya mobil tersebut setelah lampu lalu lintas baru saja berubah ke hijau. Kejadian itu berlangsung di hadapan Daniel yang segera bergegas menolong Alice yang cedera dan pingsan. Alice pun segera dibawa Daniel ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan dan ternyata hanya cedera ringan. Alice pun cepat pulih dari pingsannya dan kondisinya segera membaik. Daniel pun mengajak Alice mengunjungi beberapa tempat di kota London hingga ke sebuah taman lokal yang memiliki papan nama untuk mengenang orang-orang yang telah tiada lantaran berkorban demi orang lain. Daniel pun bercerita ia mengunjungi taman ini pertama kalinya bersama ayahnya setelah pemakaman ibunya.


Sepanjang perjalanan dari taman lokal hingga di antara gedung-gedung perkantoran, terbentuklah sebuah hubungan antara Alice dan Daniel. Alice pun menceritakan kisahnya yang datang bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran di London tak lama setelah dia tiba dari New York. Ia pun bercerita masa lalunya yang pernah bekerja sebagai striptease selama hidup di New York. Ironi tercipta saat Alice mengaku dirinya seorang perokok berat, sementara Daniel adalah mantan perokok. Perjalanan mereka berakhir di depan sebuah gedung tempat Daniel bekerja sebagai jurnalis lokal biasa.

Beberapa waktu kemudian, Daniel memutuskan menuliskan sebuah novel berdasarkan kisah hidup Alice. Ia meminta dirinya dipotret oleh seorang fotografer profesional yang berasal dari Amerika, Anna, agar foto itu bisa dibubuhkan pada halaman buku yang ia tulis.

Anna, perempuan lajang bersosok kaum perempuan muda Amerika umumnya, baru saja bercerai dengan suaminya, tinggal di sebuah apartemen studio di tengah kota London, sedang berencana mengadakan pameran fotografi atas karya-karyanya. Di mata Daniel, Anna adalah seorang perempuan cantik dan menarik yang cerdas. Daniel merasa jatuh cinta pada Anna.
Ia pun mengaku pada Anna dan hendak mengajak Anna berkencan. Anna menolak. Ia kecewa saat mengetahui Daniel masih bersama Alice, yang datang belakangan menyusul Daniel ke studio pribadinya. Alice bisa merasakan ketertarikan Daniel pada Anna menjadi cemburu dan sakit hati. Saat hanya tinggal Anna dan Alice di ruang studio, Alice meminta pada Anna untuk memotret dirinya.

Kesal pada penolakan Anna, Daniel menyusun rencana untuk mempermalukan Anna. Ia mendaftarkan diri pada sebuah situs sex chat dan menggunakan nama "Anna" lalu berkenalan dengan Larry, seorang dokter spesialis kulit yang tinggal di pinggiran kota London. "Anna" mengajak Larry untuk bertemu di taman akuarium dan meminta Larry mengenakan jas dokter yang selalu dibanggakannya. Anna pernah mengatakan kepada Daniel bahwa ia sering mengunjungi taman akuarium di kala senggang. Agar mempermudah pertemuan mereka nantinya, "Anna" mendeskripsikan dirinya seorang perempuan muda yang memiliki rambut pirang seksi dan bertubuh "panas". Saat bertemu dengan Anna yang sesungguhnya, Larry justru bertingkah bodoh sesuai dengan tingkahnya di situs sex chat. Melihat penuturan dan kelakuan aneh Larry, Anna menyimpulkan Larry telah dibohongi Daniel. Namun, pertemuan ini justru menjadikan hubungan Anna dan Larry lebih dari sekadar hubungan pertemanan biasa. Mereka pun berpacaran dan menyatakan Daniel adalah "cupid" bagi mereka.

Empat bulan kemudian, Anna menggelar pameran fotografi tunggal bertajuk "STRANGERS". Pameran ini berlangsung sukses dan membuat Larry semakin bangga terhadap Anna. Daniel dan Alice datang di penghujung acara pameran. Saat berduaan dengan Anna, Daniel berusaha meyakinkan perempuan itu bahwa ia serius ingin menjalin hubungan dan memohon pada Anna agar mau menerima cintanya. Ia gelisah lantaran sulit melupakan Anna dengan cara apapun termasuk percintaannya dengan Alice. Namun, di lain pihak Daniel pun enggan memutuskan hubungannya dengan Alice.

Di lain tempat dalam ruang pameran, Alice terdiam di depan potret dirinya yang telah diabadikan Anna beberapa waktu lalu saat ia berada di studio Anna untuk menyusul Daniel. Saat ia mengungkapkan kepada Anna bahwa ia keberatan atas ketertarikan Daniel pada Anna. Ia hanya terpaku pada gambar itu seolah gambar itu bukanlah potret akan dirinya. Ia merasa "palsu".

Alice masih terus terpaku memandangi potret dirinya, tak menyadari Larry datang mendekatinya dan mengajaknya berbicara. Ia takjub bahwa objek foto sesungguhnya juga berada di pameran. Namun, ia heran saat melihat wajah Alice yang sedih dan semakin kaget saat mendengar pengakuan Alice yang sebenarnya. Ia pun semakin gusar saat mengetahui Daniel menaruh perhatian pada Anna.

Setahun kemudian Anna memutuskan untuk menikah dengan Larry agar ia bisa melupakan Daniel dan supaya Daniel pun bisa menjauh darinya. Namun, Daniel justru semakin gencar mendekati Anna dan tak peduli dengan statusnya yang sudah menikah. Alice terpaksa meninggalkan Daniel dengan hati yang teramat sakit saat mengetahui Daniel berkhianat dan pernah bercinta dengan Anna. Sementara itu, Larry, yang baru pulang dari New York setelah mengikuti sebuah seminar ilmiah, mengatakan pada Anna bahwa ia meniduri pelacur di kamar hotelnya. Pernyataan Larry untuk memancing kebenaran bahwa Anna memang mempunyai affair ditanggapi dingin oleh Anna. Dengan tenang Anna pun mengatakan bahwa ia masih menjalin hubungan rahasia dengan Daniel semenjak menikah dan pernah bercinta di saat Larry sedang tidak ada. Ia pun mengajukan perceraian pada Larry. Pengakuan Anna justru membuat Larry berang dan merasa terkhianati. Pertengkaran mereka menyebabkan Anna segera angkat kaki dari rumah pada malam itu dan Larry pergi ke klub striptease untuk penghiburan diri.

Larry terkejut dan heran saat bertemu Alice di klub dan lebih terkejut lagi saat Alice justru memperkenalkan diri sebagai Jane Jones. Semenjak pergi meninggalkan Daniel dan hidup seorang diri lagi, Alice kembali pada pekerjaan lamanya sebagai penari striptease untuk menyambung hidup selama di London. Larry tidak percaya dan terus-menerus memaksa Alice untuk mengakui yang sebenarnya, namun Alice tetap bersikukuh bahwa Jane Jones adalah nama aslinya walau Larry terus-menerus memberinya uang tips layanan. Larry pun sempat mengajak Alice untuk tinggal di rumahnya agar Alice lebih terjamin hidupnya, namun Alice menolak.

Anna terus mengejar Larry dan bersikeras agar Larry segera menandatangani surat perceraian. Larry menolak dan berharap Anna berpikir ulang untuk kembali padanya yang membuat Anna semakin kesal padanya. Larry pun mengajukan persyaratan pada Anna, jika ingin ia menandatangani surat perceraian dan memaafkan Anna, maka Anna harus memenuhi keinginan terakhirnya, yakni bercinta dengannya di klinik barunya yang baru saja selesai dibangun. Anna pun mengiyakan. Daniel marah saat mengetahui hal itu dari Anna. Ia merasa dipermainkan terutama oleh Larry. Namun, Anna berhasil melunakkan hati Daniel karena ia dan Larry telah resmi bercerai sehingga tak ada lagi yang menghalangi kebersamaan mereka.

Beberapa waktu kemudian, di suatu sore dengan hujan lebat, Daniel mendatangi klinik Larry dengan tampang cemas dan sangat khawatir. Ia meminta Larry untuk melepaskan Anna agar bisa memilih hidup bahagia. Larry justru mengatakan Anna-lah yang memilih untuk tidak mengejar kebebasan yang dimilikinya sehingga memutuskan untuk tidak menyerahkan surat perceraian yang telah ditandatangani ke pengacara dan memilih kembali padanya. Daniel semakin frustasi. Ia tak rela Anna kembali pada pernikahannya dengan Larry dan batal bercerai. Melihat kondisi Daniel yang terpuruk, Larry pun menyarankan agar Daniel kembali lagi kepada Alice. Ia pun memberitahu tempat Alice bekerja sebagai penari striptease di sebuah klub di London. Ia yakin Alice masih mencintainya dan mau menerima Daniel kembali. Daniel pun pergi menjemput Alice di klub dan mereka pun hidup bersama lagi.

Daniel dan Alice memutuskan untuk liburan ke Amerika untuk merayakan kembalinya hubungan mereka. Malam sebelum keberangkatan, mereka menginap di sebuah hotel di dekat bandara Heathrow sambil bernostalgia hari pertama pertemuan mereka. Pada saat itu Daniel berusaha memancing agar Alice mengaku jujur benarkah ia pernah bercinta dengan Larry. Alice menolak untuk membenarkan. Daniel tetap bersikeras memaksa Alice untuk mengaku karena kejujuran dalam sebuah hubungan akan mendewasakan masing-masing dari diri mereka dan akan semakin memperkuat hubungan mereka. Awalnya Alice masih menolak dengan menyatakan bahwa kejujuran yang ada di antara mereka justru akan berdampak hubungan mereka yang akan semakin kacau dan absurd serta beresiko bubar. Tak kuat pada paksaan dan intimidasi Daniel, akhirnya Alice pun mengakui pernah bercinta dengan Larry saat mereka berpisah. Percintaannya dengan Larry mampu membuatnya melupakan Daniel sejenak dan ia merasa sangat bahagia seolah terlahir kembali sebagai perempuan seutuhnya. Daniel pun membuka rahasia bahwa ia telah mengetahui kejadian itu dari Larry saat datang ke kliniknya di sore hari dengan hujan lebat waktu itu. Ia pun sudah memaafkan Alice.

Mendengar pengakuan Daniel, Alice histeris karena merasa diperalat sehingga marah dan meminta Daniel pergi. Daniel terkejut dengan reaksi Alice dan mereka pun terlibat dalam pertengkaran yang hebat. Daniel hendak memukul Alice, namun diurungkannya. Alice justru memanas-manasi Daniel untuk melakukannya, lalu Daniel benar-benar menampar Alice, membuat Alice kaget dan shock. Setelah peristiwa ini, Alice pulang ke New York seorang diri. Saat melewati pemeriksaan imigrasi di bandara New York, tertera dengan jelas nama asli Alice, yakni Jane Jones, nama yang pernah ia ungkapkan kepada Larry di klub striptease, yang berarti ia telah berbohong atas nama aslinya selama empat tahun hubungannya dengan Daniel.

Di akhir kisah, Anna dan Larry menjalani kembali peran suami-istri seperti pada umumnya. Mereka hidup bersama kembali dan menjalin kehidupan yang bahagia.

Sementara itu, Daniel menemukan fakta yang cukup mengejutkan saat mengunjungi taman lokal, tempat ia pertama kalinya menjalin hubungan dengan Alice. Ia menemukan nama lengkap Alice, yakni Alice Ayres, tertera dengan jelas di salah satu plakat nama di taman lokal untuk mengenang kebaikan gadis yang bernama Alice Ayres sebenarnya yang telah menyelamatkan nyawa tiga orang anak.

Di lain tempat secara lintas Atlantik, perempuan yang bernama asli Jane Jones menjalani lembaran kisah hidup yang baru di kota New York.

Saya menyebut film ini berkategorikan sebagai film yang masuk dalam jajaran film festival. Sebagai penikmat dan pecinta film yang masih amatiran dan perlu banyak belajar kajian lagi, saya nyaris membutuhkan waktu hampir 24 jam untuk bisa mencerna isi cerita yang disiratkan maupun yang disuratkan dalam film ini serta melakukan edit berulang kali hingga mendapatkan hasil ulasan yang lebih baik. Banyak penggalan kata-kata dalam percakapan dan adegan yang menyiratkan latar waktu yang telah berlalu dan berbeda dari adegan sebelumnya ke adegan selanjutnya, sehingga butuh kejelian untuk melihat dan mendengarnya dengan baik dan jelas.


Pengkhianatan, cinta, seks, balas dendam dan ego mengalir beriringan dalam alur cerita film CLOSER membuat majalah TIME mengatakan "At last, a love story for adults. " di salah satu situs resmi film ini. CLOSER tak hanya diperankan oleh bintang-bintang paling bersinar dari Hollywood, namun juga didukung oleh alur cerita yang kuat dan tepat pada sasaran. Artinya, mampu mengangkat tema kehidupan sosial masa kini secara menyeluruh tanpa meninggalkan kejadian-kejadian sosial yang masih sarat dengan ketabuan. Fenomena perempuan lajang Amerika mencari pasangan hidup pria dewasa lajang Inggris sedang marak beberapa waktu lalu di kalangan selebritis Hollywood dan sempat dibahas di salah satu majalah gaya hidup terkenal di ibukota juga tercermin pada cerita di film CLOSER ini dimana Anna yang baru saja bercerai dengan suaminya, memilih pindah dari Amerika ke kota London dan memulai karir sebagai fotografer profesional, bertemu dengan Larry, seorang pria London sejati yang mempunyai pekerjaan mapan; mereka menikah dan hidup bahagia. Juga Alice atau Jane Jones yang hendak melupakan kekasihnya, datang dari New York ke Londong mencari penghidupan yang baru, bertemu dengan Daniel, penduduk kota London asli, dan hidup bersama selama empat tahun. Dalam film ini pun mengkisahkan cinta akan terasa lengkap jika bisa saling memiliki dan berbagi, maka pengkhianatan pun kerap dilakukan asalkan bisa mendapatkan kebahagiaan dalam hidup walau bersifat semu dan hanya sementara saja. Yang mengherankan bagi saya, apakah Alice atau Jane Jones benar-benar mencintai Daniel dan "tulus" bersamanya sejak awal pertemuan mereka di perempatan jalan kota London yang sibuk? Lalu mengapa hanya Anna dan Larry yang sanggup mempertahankan hubungan mereka lebih lama walau mereka juga saling berkhianat satu sama lain? Apakah kejujuran di awal hubungan yang lebih menjamin kelanggenan?

Tokoh Daniel memiliki karakter yang polos dan berkepribadian rapuh, mudah jatuh cinta pada tiap perempuan muda yang menarik sehingga mudah sekali dipengaruhi bahkan dibohongi. Ia sendiri sulit berbohong dan menyimpan rahasia dengan baik sehingga selalu dipermainkan oleh ketiga tokoh lainnya. Sementara itu, tokoh Alice atau Jane Jones adalah sosok perempuan yang tidak sanggup berkomitmen lama di atas tonggak kejujuran karena telah terbiasa hidup dalam kebohongan agar bisa bertahan hidup lebih lama. Dan tokoh Anna dan Larry seolah sebagai pelengkap cerita dalam hidup berlakon drama pada hubungan Daniel dan Alice atau Jane Jones yang akhirnya kedua tokoh pelengkap cerita ini justru bersatu dalam mahligai pernikahan. Ada kesan juga kehadiran tokoh Alice atau Jane Jones dan tokoh Larry yang seolah membuat tokoh Anna dan Daniel tak bisa bersatu atas nama kekuatan cinta dan kebebasan.


Full Metal Jacket

The Prestige (Perang dalam Dunia Sulap)

A SONG FOR A RAGGY BOY

Stray Dog

The Book of Eli

CITY OF LIFE

NINE

MICHAEL JACKSON – This Is It!

KING

GARUDA DI DADAKU

Valkyrie

ELEGY

Atonement

Seraphim Falls

Gran Torino

THE PAINTED VEIL

LA NIÑA SANTA

Ennui

The Messenger

HOSTEL

REDACTED (2007)

IRON MAN

Film Atonement

Dororo

The Last King of Scotland

Denias

Seraphim Falls

X-Men: The Last Stand

NOBODY KNOWS

SILENT HILL

CAPOTE

The Pool

Dog Soldiers

The Hours

Final Destination 2

Catch Me If You Can

The Prestige

road to perdition

The Notebook

i am sam

DRAGON ZAKURA

Saur Sepuh

BROKEBACK MOUNTAIN

The Green Mile

The Vampire Assistant

A Walk To Remember

August Rush (2007)

Legends Of The Fall

Fireproof

the Last Samurai

The Mighty

Saving Private Ryan

review film Life is Beautiful

review film Schindler's List

review film Surat Kecil Untuk Tuhan

sweet home alabama

Never Been Kissed

review film closer

Pay it Forward

1 Litre of Tears

Hachiko: A Dog's Story

Kisah Mengharukan Seorang Perampok dan Anak Buta

|0 komentar
Moore adalah seorang dokter terkenal dan dihormati, melalui tangannya sudah tak terhitung nyawa yang diselamatkan, dia tinggal disebuah kota tua di Prancis. 20 tahun yang lalu dia adalah seorang narapidana, kekasihnya mengkhianati dia lari kepelukan lelaki lain, karena emosinya dia melukai lelaki tersebut, maka dia dari seorang mahasiswa di universitas terkenal menjadi seorang narapidana, dia dipenjara selama 3 tahun.


Setelah dia keluar dari penjara, kekasihnya telah menikah dengan orang lain, karena statusnya sebagai bekas narapidana menyebabkannya ketika melamar pekerjaan menjadi bahan ejekan dan penghinaan. Dalam keadaan sakit hati, Moore memutuskan akan menjadi perampok. Dia telah mengincar di bagian selatan kota ada sebuah rumah yang akan menjadi sasarannya, para orang dewasa dirumah tersebut semuanya pergi bekerja sampai malam baru pulang kerumah, didalam rumah hanya ada seorang anak kecil buta yang tinggal sendirian.

Dia pergi kerumah tersebut mencongkel pintu utama membawa sebuah pisau belati, masuk kedalam rumah, sebuah suara lembut bertanya, “Siapa itu?” Moore sembarangan menjawab, “Saya adalah teman papamu, dia memberikan kunci rumah kepadaku.”

Anak kecil ini sangat gembira, tanpa curiga berkata, “Selamat datang, namaku Kay, tetapi papaku malam baru sampai ke rumah, paman apakah engkau mau bermain sebentar dengan saya?” Dia memandang dengan mata yang besar dan terang tetapi tidak melihat apapun, dengan wajah penuh harapan, di bawah tatapan memohon yang tulus, Moore lupa kepada tujuannya, langsung menyetujui.

Yang membuat dia sangat terheran-heran adalah anak yang berumur 8 tahun dan buta ini dapat bermain piano dengan lancar, lagu-lagu yang dimainkannya sangat indah dan gembira, walaupun bagi seorang anak normal harus melakukan upaya besar sampai ke tingkat seperti anak buta ini, setelah selesai bermain piano anak ini melukis sebuah lukisan yanag dapat dirasakan didalam dunia anak buta ini, seperti matahari, bunga, ayah-ibu, teman-teman, dunia anak buta ini rupanya tidak kosong, walaupun lukisannya kelihatannya sangat canggung, yang bulat dan persegi tidak dapat dibedakan, tetapi dia melukis dengan sangat serius dan tulus.

“Paman, apakah matahari seperti ini?” Moore tiba-tiba merasa sangat terharu, lalu dia melukis di telapak tangan anak ini beberapa bulatan, “Matahari bentuknya bulat dan terang, dan warnanya keemasan.”

“Paman, apa warna keemasan itu?” dia mendongakkan wajahnya yang mungil bertanya, Moore terdiam sejenak, lalu membawanya ketempat terik matahari, “Emas adalah sebuah warna yang sangat vitalitas, bisa membuat orang merasa hangat, sama seperti kita memakan roti yang bisa memberi kita kekuatan.“

Anak buta ini dengan gembira dengan tangannya meraba ke empat penjuru, “Paman, saya sudah merasakan, sangat hangat, dia pasti akan sama dengan warna senyuman paman.“ Moore dengan penuh sabar menjelaskan kepadanya berbagai warna dan bentuk barang, dia sengaja menggambarkan dengan hidup, sehingga anak yang penuh imajinatif ini mudah mengerti. Anak buta ini mendengar ceritanya dengan sangat serius, walaupun dia buta, tetapi rasa sentuh dan pendengaran anak ini lebih tajam dan kuat daripada anak normal, tanpa terasa waktu berlalu dengan cepat.

Akhirnya, Moore teringat tujuan kedatangannya, tetapi Moore tidak mungkin lagi merampok. Hanya karena kecaman dan ejekan dari masyarakat dia akan melakukan kejahatan lagi, berdiri di hadapan Kay dia merasa sangat malu, lalu dia menulis sebuah catatan untuk orang tua Kay, “Tuan dan nyonya yang terhormat, maafkan saya mencongkel pintu rumah kalian, kalian adalah orang tua yang hebat, dapat mendidik anak yang demikian baik, walaupun matanya buta, tetapi hatinya sangat terang, dia mengajarkan kepada saya banyak hal, dan membuka pintu hati saya.”

Tiga tahun kemudian, Moore menyelesaikan kuliahnya di universitas kedokteran, dan memulai karirnya sebagai seorang dokter.

Enam tahun kemudian, dia dan rekan-rekannya mengoperasi mata Kay, sehingga Kay bisa melihat keindahan dunia ini, kemudian Kay menjadi seorang pianis terkenal, yang mengadakan konser ke seluruh dunia, setiap mengadakan konser, Moore akan berusaha menghadirinya, duduk disebuah sudut yang tidak mencolok, mendengarkan music indah menyirami jiwanya yang dimainkan oleh seorang pianis yang dulunya buta.

Ketika Moore mengalami kekecewaan terhadap dunia dan kehidupannya, semangat dan kehangatan Kay kecil yang buta ini yang memberikan kehangatan dan kepercayaan diri kepadanya, Kay kecil yang tinggal didalam dunia yang gelap, sama sekali tidak pernah putus asa dan menyia-nyiakan hidupnya, dia membuat orang menyadari betapa besar vitalitas dalam hidup ini, vitalitas dan semangat ini menyentuh ke dasar hati Moore.

Cinta dan harapan akan dapat membuat seseorang kehilangan niat melakukan kejahatan, sedikit harapan mungkin bisa menyembuhkan seorang yang putus asa, atau bahkan bisa mengubah nasib kehidupan seseorang atau kehidupan banyak orang, seperti Moore yang telah membantu banyak orang, ketika mengalami putus asa maka bukalah pintu hatimu, maka cahaya harapan akan menyinari hatimu


  1. Kisah Seorang Aktris Porno Yang Meninggalkan Karirnya
  2. belajar dari kupu-kupu
  3. Belajar Mengasihi Dari Malaikat Kecil
  4. Perjuangan Hidup Penambang Belerang
  5. Uang dan waktu
  6. Nick Vujicic, Pria Yang Hidup Tanpa Kaki dan Tangan
  7. true story Surat Seorang Ayah Kepada Anaknya yang Sudah Meninggal
  8. kisah inspiratif orang terkaya ke3 di indonesia
  9. Kisah Mengharukan Seorang Perampok dan Anak Buta
  10. Lanjutkan! (Jangan Kau Berhenti)
  11. Sisihkan 2-3 menit waktu kalian sebentar utk membaca ini
  12. kisah nyata yang terjadi di jepang
  13. Socrates Diperintahkan Meminum Racun karena Mengajarkan Kebenaran
  14. CINTAILAH CINTA
  15. Bicara Dengan Bahasa Hati
  16. tak sesulit yang anda bayangkan
  17. Ibunda, Kenapa Engkau Menangis
  18. PELAJARAN SANG KELEDAI
  19. HARI INI ADALAH ABADI
  20. menikmati kritik dan celaan
  21. sayangilah kekasihmu sebelum ini terjadi
  22. Impian Seluruh Orang Tua
  23. Renungan Seorang Anak
  24. keharusan memberi, bukan menerima
  25. Kisah sebuah guci
  26. Hargailah Sebutir Nasi
  27. kapan kita membahagiakan orang tua kita???
  28. Segala Hal Pasti Butuh Biaya
  29. menuju kebahagiaan
  30. Renungan Hidup/a>
  31. Kebodohan Profesor yang Menganggap Agama Sebuah Mitos
  32. Renungan Buat Wanita Jaman Sekarang
  33. SAAT-SAAT KEMATIAN MENJEMPUT
  34. renungan di kesunyian malam
  35. Suami yg sholeh harta yg berharga buat istri
  36. Perlakukan dengan baik
  37. Kisah Cinta seorang Anak kepada Orang Tuanya
  38. Jati diri Kita yang Sebenarnya
  39. Kenyamanan Bagai Arak Beracun
  40. Berkorban Itu Indah
  41. Pengabdian Tanpa Tanda Jasa
.